''welcome to blogger Dreams''

''welcome to blogger Dreams''

Rabu, 27 April 2011

klasifikasi ilmu komputer 2

klasifikasi ilmu komputer

Dasar Klasifikasi

Ilmu komputer adalah disiplin ilmu yang melingkupi cabang ilmu yang cukup luas, dari masalah teori-teori dasar sampai teknologi aplikasi. Pengklasifikasian Ilmu Komputer biasanya merefer ke Matriks Dennings, yaitu salah satu matriks penggolongan Ilmu Komputer yang diciptakan oleh Peter J. Dennings.

Klasifikasi ini mengalami beberapa perbaikan, dimana versi terakhir adalah versi tahun 1999. Dalam versi terakhir ini ilmu komputer terbagi dalam 12 subbidang (versi sebelumnya adalah 9 subbidang). 12 subbidang Ilmu Komputer ini adalah:

Algoritma dan Struktur Data
Bahasa Pemrograman
Arsitektur
Sistem Operasi dan Jaringan
Software Engineering
Database dan Sistim Retrieval Informasi
Artificial Intelligence dan Robotik
Grafik
Human Computer Interaction
Ilmu Komputasi
Organizational Informatics
BioInformatik

Dennings memberi catatan khusus untuk bidang BioInformatik sebagai bidang baru yang merupakan gabungan antara Ilmu Komputer dan Biologi, dan saat ini mengalami perkembangan yang cukup signifikan.

Kemudian seiring dengan peningkatan ilmu dan teknologi, Dennings menggambarkan paradigma bidang-bidang tersebut, yang direfleksikan dalam tiga hal yakni Teori , Abstraksi, dan Desain.


Teori:
adalah berlandaskan pada pendekatan matematika, dimana untuk mendapatkan suatu teori yang valid, harus melalui proses-proses sbb:
1. pendefinisian (definition)
2. pembuatan teorema (theorema)
3. pembuktian (proof)
4. penginterpretasian hasil (interpret result)

Abstraksi:
dapat juga disebut pemodelan (modeling), adalah berlandaskan pada metode eksperimen ilmiah, dimana dalam melakukan invesitigasi terhadap suatu fenomena, harus melalui proses-proses sbb:
1. membentuk hipotesa (form a hypothesis)
2. membuat suatu model dan melakukan prediksi (construct a model and make a predition)
3. mendesain eksperimen dan mengumpulkan data (design an experiment and collect data)
4. menganalisa hasil (analyze hasil)

Desain:
adalah berlandaskan pada pendekatann engineering (teknik), dimana pada saat mendesain sebuah sistem atau device untuk memecahkan masalah, harus melalui proses-proses sbb:
1. menyatakan requirement (state requirements),
2. menyatakan spesifikasi (state specifications)
3. melakukan desain dan implementasi sistem (design and implement the system)
4. melakukan pengetesan terhadap sistem (test the system)

Dari penjelasan diatas, bisa kita pahami bahwa yang bergerak dalam masalah penelitian ilmu komputer akan banyak berhubungan dengan dua kategori pertama (Teori dan Abstraksi). Sedangkan yang bergerak dalam masalah yang lebih teknis dengan memakai pendekatan engineering, akan lebih banyak berkecimpung dalam ruang lingkup dua kategori terakhir (Abstraksi dan Desain).

Klasifikasi Ilmu Komputer

=================================
== Algoritma dan Struktur Data ==
=================================
=>Teori
Teori Komputabilitas
Teori Komputasi Kompleks
Komputasi Paralel
Teori Graf
Kriptografi
Algoritma dan Teori Probabilistik

=>Abstraksi
Algoritma Paralel dan Terdistribusi
Algoritma Efisien dan Optimal

=>Desain
Program Aplikasi

========================
== Bahasa Pemrograman ==
========================
=>Teori
Bahasa Formal dan Automata
Turing Machines
Formal Semantics

=>Abstraksi
BNF
Metode Parsing, Compiling, Interpretation

=>Desain
Bahasa Pemrograman
Translator, Kompiler, Interpreter


================
== Arsitektur ==
================
=>Teori
Aljabar Boolean
Teori Coding
Teori Switching
Teori Finite State Machine

=>Abstraksi
Arsitektur Neumann
Hardware Reliability
Finite State Machine

=>Desain
Produk Hardware (PC, Superkomputer, Mesin Von Neumann)
Sistem CAD dan Simulasi Logika
Model Sirkuit, Data Path, Struktur Kontrol


=================================
== Sistem Operasi dan Jaringan ==
=================================
=>Teori
Teori Concurrency
Teori Scheduling
Teori Manajemen Memori

=>Abstraksi
Manajemen Memori, Job Scheduling
Model Komputer Terdistribusi
Networking (Protokol, Naming, dsb)

=>Desain
Produk OS (UNIX, Windows, Mach, dsb)
File dan File Sistem
Pustaka untuk Utilities (Editor, Formatter, Linker, dsb)


============================
== Software Engineering ==
============================
=>Teori
Teori Concurrency
Teori Scheduling
Teori Manajemen Memori

=>Abstraksi
Manajemen Memori, Job Scheduling
Model Komputer Terdistribusi
Networking (Protokol, Naming, dsb)

=>Desain
Produk OS (UNIX, Windows, Mach, dsb)
File dan File Sistem
Pustaka untuk Utilities (Editor, Formatter, Linker, dsb)


===============================================
== Database dan Sistim Retrieval Informasi ==
===============================================
=>Teori
Relational Aljabar dan Kalkulus
Teori Dependency
Teori Concurrency
Performance Analysis
Sorting dan Searching
Statistical Inference

=>Abstraksi
Data Model
Skema Database
Representasi File untuk Retrieval

=>Desain
Teknik Pendesainan Database (Relational, Hierarchical, Network, dsb)
Teknik Pendesainan Database Sistem (Ingres, Dbase, Oracle, dsb)
Hypertext System


===========================================
== Artificial Intelligence dan Robotik ==
===========================================
=>Teori
Teori Logika
Semantik dan Sintatik Model untuk Natural Language
Conceptual Dependency
Kinematics and Dynamics of Robot Motion

=>Abstraksi
Knowledge Representation
Metode Pencarian Heuristic
Model Reasoning dan Learning
Model Memori Manusia, Autonomous Learning

=>Desain
Logic Programming (Prolog)
Neural Network
Sistem Pakar
Teknik Pendesainan Software untuk Logic Programming


==============
== Grafik ==
==============
=>Teori
Teori Grafik dan Warna
Geometri Dimensi Dua atau Lebih
Teori Chaos

=>Abstraksi
Algoritma Komputer Grafik
Model untuk Virtual Reality
Metode Komputer Grafik

=>Desain
Pustaka untuk Grafik
Grafik Standar
Image Enhacement System


==================================
== Human Computer Interaction ==
==================================
=>Teori
Risk Analysis
Cognitive Psychology

=>Abstraksi
Pattern Recognition
Sistem CAD

=>Desain
Flight Simulation
Usability Engineering


======================
== Ilmu Komputasi ==
======================
=>Teori
Number Theory
Binary Representation
Teori Quantum

=>Abstraksi
Discrete Approximations
Fast Fourier Transform and Poisson Solvers
Backward Error Propagation
Finite Element Models

=>Desain
Pustaka dan Paket untuk Tool Penelitian (Chem, Macsyma, Mathematica, Maple, Reduce, dsb)


==================================
== Organizational Informatics ==
==================================
=>Teori
Organizational Science
Decision Sciences
Organizational Dynamics

=>Abstraksi
Model dan Simulasi berhubungan dengan organizational informatics

=>Desain
Management Information Systems
Decision Support Systems


=====================
== BioInformatik ==
=====================
=>Teori
Teori Komputasi
Ilmu Biologi
Medicine

=>Abstraksi
Model Komputasi DNA Kimia
Protipe Retina dari Silikon
Model Database Genom Manusia

=>Desain
Organic Memory Devices
Proyek Database Genom Manusia
Analisa Komputer Terhadap Struktur Enzim untuk Kesehatan


ACM Computing Classification System (CCS)

Association for Computing Machinary (ACM) sebagai asosiasi ilmiah bidang komputer tertua di dunia juga menyusun sistem klasifikasi untuk bidang komputasi (computing), yang terkenal dengan sebutan ACM Computing Classification System (CSS). ACM Computing Classification System terbagi menjadi tiga level, dimana sistem penyusunannya mirip dengan Dewey Decimal Classification System (DCC) yang saat ini digunakan sebagai standar penyusunan katalog buku di perpustakaan-perpustakaan. Sistem Klasifikasi ini terbagi menjadi tiga besar, berdasarkan tahun dikeluarkannya. Klasifikasi selengkapnya adalah seperti dibawah.

KlasifiKasi Ilmu KomPuter

KlasifiKasi Ilmu KomPuter


Dasar Klasifikasi

Ilmu komputer adalah disiplin ilmu yang melingkupi cabang ilmu yang cukup luas, dari masalah teori-teori dasar sampai teknologi aplikasi. Pengklasifikasian Ilmu Komputer biasanya merefer ke Matriks Dennings, yaitu salah satu matriks penggolongan Ilmu Komputer yang diciptakan oleh Peter J. Dennings [1][2].

Klasifikasi ini mengalami beberapa perbaikan, dimana versi terakhir adalah versi tahun 1999 [2][3]. Dalam versi terakhir ini ilmu komputer terbagi dalam 12 subbidang (versi sebelumnya adalah 9 subbidang). 12 subbidang Ilmu Komputer ini adalah:

Algoritma dan Struktur Data
(Algorithms and Data Structures) Bahasa Pemrograman
(Programming Languages)
Arsitektur
(Architecture) Sistem Operasi dan Jaringan
(Operating Systems and Networks)
Software Engineering Database dan Sistim Retrieval Informasi
(Database and Information Retrieval Systems)
Artificial Intelligence dan Robotik
(Artificial Intelligence and Robotics) Grafik
(Graphics)
Human Computer Interaction Ilmu Komputasi
(Computational Sciences)
Organizational Informatics BioInformatik
(BioInformatics)

Dennings memberi catatan khusus untuk bidang BioInformatik sebagai bidang baru yang merupakan gabungan antara Ilmu Komputer dan Biologi, dan saat ini mengalami perkembangan yang cukup signifikan.

Kemudian seiring dengan peningkatan ilmu dan teknologi, ada kemungkinan matriks ini akan mengalami perbaikan lagi di kelak kemudian hari. Baris dalam matriks Denning ini menggambarkan bidang-bidang dalam ilmu komputer. Sedangkan kolom pada matriks menggambarkan paradigma bidang-bidang tersebut, yang direfleksikan dalam tiga hal: Teori (Theory), Abstraksi (Abstraction), dan Desain (Design).

*

Teori: adalah berlandaskan pada pendekatan matematika, dimana untuk mendapatkan suatu teori yang valid, harus melalui proses-proses sbb:
1. pendefinisian (definition)
2. pembuatan teorema (theorema)
3. pembuktian (proof)
4. penginterpretasian hasil (interpret result)
*

Abstraksi: atau pemodelan (modeling), adalah berlandaskan pada metode eksperimen ilmiah, dimana dalam melakukan invesitigasi terhadap suatu fenomena, harus melalui proses-proses sbb:
1. membentuk hipotesa (form a hypothesis)
2. membuat suatu model dan melakukan prediksi (construct a model and make a predition)
3. mendesain eksperimen dan mengumpulkan data (design an experiment and collect data)
4. menganalisa hasil (analyze hasil)
*

Desain: adalah berlandaskan pada pendekatann engineering (teknik), dimana pada saat mendesain sebuah sistem atau device untuk memecahkan masalah, harus melalui proses-proses sbb:
1. menyatakan requirement (state requirements),
2. menyatakan spesifikasi (state specifications)
3. melakukan desain dan implementasi sistem (design and implement the system)
4. melakukan pengetesan terhadap sistem (test the system)

Dari penjelasan diatas, bisa kita pahami bahwa yang bergerak dalam masalah penelitian ilmu komputer akan banyak berhubungan dengan dua kolom pertama matriks (Teori dan Abstraksi). Sedangkan yang bergerak dalam masalah yang lebih teknis dengan memakai pendekatan engineering, akan lebih banyak berkecimpung dalam ruang lingkup dua kolom terakhir matriks (Abstraksi dan Desain).

Klasifikasi Ilmu Komputer

Rangkumkan lengkap klasifikasi ilmu komputer berdasarkan Matriks Denning versi 1999 adalah seperti dibawah. Penulis sengaja melakukan perbaikan, penerjemahan, dan penyingkatan, untuk lebih mempermudah pemahaman terhadap klasifikasi ilmu komputer ini.

Teori Abstraksi Desain
Algoritma dan Struktur Data Teori Komputabilitas Algoritma Paralel dan Terdistribusi Program Aplikasi
Teori Komputasi Kompleks
Komputasi Paralel Algoritma Efisien dan Optimal
Teori Graf
Kriptografi
Algoritma dan Teori Probabilistik
Bahasa Pemrograman Bahasa Formal dan Automata BNF Bahasa Pemrograman
Turing Machines
Metode Parsing, Compiling, Interpretation
Formal Semantics Translator, Kompiler, Interpreter
Arsitektur Aljabar Boolean Arsitektur Nueman Produk Hardware (PC, Superkomputer, Mesin Von Neumann)
Teori Coding Hardware Reliability
Teori Switching Finite State Machine Sistem CAD dan Simulasi Logika
Teori Finite State Machine Model Sirkuit, Data Path, Struktur Kontrol
Sistem Operasi dan Jaringan Teori Concurrency Manajemen Memori, Job Scheduling Produk OS (UNIX, Windows, Mach, dsb)
Teori Scheduling Model Komputer Terdistribusi File dan File Sistem
Teori Manajemen Memori Networking (Protokol, Naming, dsb) Pustaka untuk Utilities (Editor, Formatter, Linker, dsb)
Software Engineering Teori Reliability Metode Spesifikasi Bahasa Spesifikasi
Program Verification and Proof Metode Otomatisasi Pengembangan Program Metodologi Pengembangan Software
Temporal Logic Tool Pengembangan Software Tool untuk Pengembangan Software
Database dan Sistim Retrieval Informasi Relational Aljabar dan Kalkulus Data Model Teknik Pendesainan Database (Relational, Hierarchical, Network, dsb)
Teori Dependency
Teori Concurrency Skima Database Teknik Pendesainan Database Sistem (Ingres, Dbase, Oracle, dsb)
Performance Analysis
Sorting dan Searching Representasi File untu Retrieval Hypertext System
Statistical Inference
Artificial Intelligence dan Robotik Teori Logika Knowledge Representation Logic Programming (Prolog)
Semantik dan Sintatik Model untuk Natural Language Metode Pencarian Heuristic Neural Network
Conceptual Dependency Model Reasoning dan Learning Sistem Pakar
Kinematics and Dynamics of Robot Motion Model Memori Manusia, Autonomous Learning Teknik Pendesaian Software untuk Logic Programming
Grafik Teori Grafik dan Warna Algoritma Komputer Grafik Pustaka untuk Grafik
Geometri Dimensi Dua atau Lebih Model untuk Virtual Reality Grafik Standar
Teori Chaos Metode Komputer Grafik Image Enhacement System
Human Computer Interaction Risk Analysis Pattern Recognition Flight Simulation
Cognitive Psychology Sistem CAD Usability Engineering
Ilmu Komputasi Number Theory Discrete Approximations, Fast Fourier Transform and Poisson Solvers Pustaka dan Paket untuk Tool Penelitian (Chem, Macsyma, Mathematica, Maple, Reduce, dsb)
Binary Representation Backward Error Propagation
Teori Quantum Finite Element Models,
Organizational Informatics Organizational Science Model dan Simlasi berhubungan dengan organizational informatics Management Information Systems
Decision Support Systems
Decision Sciences
Organizational Dynamics
Bioinformatik Teori Komputasi Model Komputasi DNA Kimia Organic Memory Devices
Ilmu Biologi Protipe Retina dari Silikon Proyek Database Genom Manusia
Medicine Model Database Genom Manusia Analisa Komputer Terhadap Struktur Enzim untuk Kesehatan

ACM Computing Classification System (CCS)

Association for Computing Machinary (ACM) sebagai asosiasi ilmiah bidang komputer tertua di dunia juga menyusun sistem klasifikasi untuk bidang komputasi (computing), yang terkenal dengan sebutan ACM Computing Classification System (CSS). ACM Computing Classification System terbagi menjadi tiga level, dimana sistem penyusunannya mirip dengan Dewey Decimal Classification System (DCC) yang saat ini digunakan sebagai standar penyusunan katalog buku di perpustakaan-perpustakaan. Sistem Klasifikasi ini terbagi menjadi tiga besar, berdasarkan tahun dikeluarkannya. Klasifikasi selengkapnya adalah seperti dibawah.

Selasa, 05 April 2011

Tugas Pajak


MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
SALINAN
PERATURAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR 253/PMK. 03/2008

TENTANG

WAJIB PAJAK BADAN TERTENTU SEBAGAI PEMUNGUT PAJAK PENGHASILAN
DARI PEMBELI ATAS PENJUALAN BARANG YANG TERGOLONG SANGAT MEWAH

MENTERI KEUANGAN,

Menimbang
:
a.
bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (1) huruf c Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008, Menteri Keuangan dapat menetapkan Wajib Pajak badan tertentu sebagai pemungut Pajak Penghasilan dari pembeli atas penjualan barang yang tergolong sangat mewah;


b.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagain-tana dimaksud dalam huruf a dan dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 22 ayat (2) Undang¬Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan-Undang-.Undang Nomor 36 Tahun 2008, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Wajib Pajak Badan Tertentu sebagai Pemungut Pajak Penghasilan dari Pembeli atas. Penjualan Barang yang Tergolong Sangat Mewah;
Mengingat
:
1.
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Urn: um dan Tata Cara Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara. Republik Indonesia Nomor 3262) sebagaimana telah beberapa 'kali diubah terakhir dengan Undang¬Undang Nomor 28 Tahun 2007 (Lembaran Negara. Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4740);


2.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor mo 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3263) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara, Republik Indonesia Nomor 4893);


3.
Keputusan Presiders Nomor 20/ P Tahun 2005;


MEMUTUSKAN :
Menetapkan
:
PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG WAJIB PAJAK BADAN TERTENTU SEBAGAI PEMUNGUT PAJAK PENGHASILAN DARI PEMBELI ATAS PENJUALAN BARANG YANG TERGOLONG SANGAT MEWAH.

Pasal 1


(1)
Pemungut Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat  (1) huruf c Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 adalah Wajib Pajak badan yang melakukan penjualan barang yang tergolong sangat mewah.


(2)
Barang yang tergolong sangat mewah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :



a.
pesawat udara pribadi dengan harga jual lebih dari Rp20.000,000.000,00 (dua puluh milyar rupiah);



b.
kapal pesiar dan sejenisnya dengan- harga jual lebih dari Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah);



c.
rumah beserta tanahnya dengan harga jual atau harga pengalihannya lebih dari Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) dan luas bangunan lebih dari 500m2 (lima ratus meter persegi);



d.
apartemen, kondominium, dan sejenisnya dengan harga jual atau pengalihannya lebih dari Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) dan/ atau luas bangunan lebih dari 400 m2 (empat ratus meter persegi);



e.
kendaraan bermotor roda empat pengangkutan orang kurang dari 10 orang berupa sedan, jeep, sport utility vehicle (suv), multi purpose vehicle (mpv), minibus dan sejenisnya dengan harga jual lebih dari Rp5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) dan dengan kapasitas silinder lebih dari 3.000 cc.

Pasal 2


(1)
Pemungut Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 wajib memungut Pajak Penghasilan pada saat melakukan penjualan barang yang tergolong sangat mewah.


(2)
Besarnya Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebesar 5% (lima persen) dari harga jual, tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPN dan PPnBM).


(3)
Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat diperhitungkan sebagai pembayaran Pajak Penghasilan dalam tahun berjalan bagi Wajib Pajak yang melakukan pembelian barang yang tergolong sangat mewah.

Pasal 3


(1)
Pemungut Pajak wajib memberikan tanda bukti pemungutan kepada orang pribadi atau badan yang dipungut setiap melakukan pemungutan.


(2)
Pemungut Pajak wajib menyetorkan Pajak Penghasilan yang dipungut ke Kantor Pos atau bank yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan paling lama tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir dengan menggunakan Surat Setoran Pajak.


(3)
Pemungut Pajak wajib melaporkan hasil pemungutannya dengan menggunakan Surat Pemberitahuan Masa ke Kantor Pelayanan Pajak paling lama 20 (dua puluh) hari setelah Masa Pajak berakhir.

Pasal 4


Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2009.


Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Menteri Keuangan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara. Republik .Indonesia.





Ditetapkan di Jakarta





pada tanggal 31 Desember 2008





MENTERI KEUANGAN
           
          ttd.
           
          SRI MULYANI INDRAWATI